Lanal Batam Berhasil Temukan 1 Ton Sabu di Kapal MV Sunrise Glory

Kapal Republik Indonesia (KRI) Sigurot 864 berhasil mengamankan kapal Sunrise Glory yang diduga memuat 1 ton di selat Philips Batam. Kejadian tersebut berlangsung pada rabu 7 Februari 2018. Komandan Gugus keamanan laut Armada Barat, Kolonel Laut, Bambang Irwanto menuturkan kecurigaan terhadap kapal yang diduga mengangkat sabu 1 ton, ketika berpapasan dengan patroli KRI Sigourat.

Lanal Batam Berhasil Temukan 1 Ton Sabu di Kapal MV Sunrise Glory

Kapal tersebut seolah menghindar sehingga dilakukan pemeriksaan ternyata kelengkapan dokumen kapal tidak memenuhi syarat standar dan diduga palsu. Pengakuan awak kapal yang tidak sesuai dengan kenyataan yang terjadi.

"Mereka berlayar dengan bendera Singapura tapi ABK bilang mereka dari Indonesia, ini sudah tidak benar," ujar Bambang.

Selanjutnya petugas melakukan pemeriksaan lebih lanjut dan ternyata kapal ini merupakan jenis kapal ikan yang memang sebelumnya telah melakukan beberapa kegiatan ilegal. Hal itu terlihat dari dokumen data kapal yang berulang ganti nama. 

Kapal Sunrise Glory yang diamankan pada Rabu sekitar pukul 15.30 WIB, kemudian digeser dari Dermaga Batu Ampar ke Dermaga Lanal Batam. Selanjutnya dilaksanakan engecekan terhadap ABK Sunriese Glory oleh Tim WFQR Lantamal IV/Lanal Batam, BNN Pusat, BC Pusat dan BC Batam.

Tim berhasil menemukan barang bukti narkoba sebanyak 41 karung beras dengan perkiraan 1.000 kilogram atau 1 ton sabu. Barang bukti tersebut ditemukan diatas tumpukan beras dalam palka bahan makanan.

Kapten KRI Sigurot, Kolonel Arizzona menuturkan, keempat ABK tidak melakukan perlawanan ketika diamankan. Mereka hanya berupaya berbelit dengan menunjukan dokumen kapal yang mereka pakai. namun pihaknya tetap melakukan pemeriksaan karena sudah di curigai.