Header Ads

Harga Harley Davidson Naik 3 Kali Lipat Karena Pajak Barang Mewah yang Tinggi

Harley Davidson merupakan salah satu motor yang memiliki harga yang fantastis. Apalagi kalau sudah masuk Indonesia. Harganya jauh lebih mahal dibandingkan harga asli dinegara asalnya, Amerika Serikat. Dealer Harley Davidson di Jakarta mengatakan harga moge tersebut sangat mahal dikarenakan adanya pajak barang mewah dan import duty yang tinggi.
 Harga Harley Davidson Naik 3 Kali Lipat Karena Pajak Barang Mewah yang Tinggi
Harga Harley Davidson Naik 3 Kali Lipat Karena Pajak Barang Mewah yang Tinggi
"Sekarang sangat mahal dari harga asli Amerika Serikat bisa naik 3 kali lipat. Motor yang Rp 300 juta aslinya, di sini bisa Rp 1,2 miliar," ucap salah satu anggota dealer Anak Elang.

Untuk diketahui sebuah Harley-Davidson yang paling murah di Indonesia punya harga Rp 276 juta untuk mesin 500 cc. Sedangkan yang paling mahal yakni Harley-Davidson CVO yang merupakan karya buatan tangan masterpiece milik Harley-Davidson dengan harga Rp 2 miliar.

"Kami sebagai pengguna juga taat bayar pajak tapi harapannya bisa seperti tiga empat tahun lalu, ada pajak tetapi bisa terjangkau banyak orang," paparnya.

"Diluar negeri beli mobil sekali ya sudah. Yang bayar berikutnya adalah road tax. Disini kan enggak. Kalau aturan dunia kita sama, beli sekali bayar sekali, habis itu road tax. Kalau motor enggak dipakai enggak perlu bayar pajak," tambahnya.

Menurutnya banyak kolektor atau pembeli moge yang membeli saja tanpa menggunakannya alias hanya sebagai pajangan rumah. Terlepas dari sarannya ia mengaku mendukung penuh pemerintah agar para pemilik moge atau mobil-mobil mewah dapat memenuhi kewajibannya untuk membayar pajak.

"Tapi memang bisa disesuaikan dengan dunia. Kalau beli motor disini, ditaruh di rumah sebagai hiasan, masak harus nayar terus. Jadi mana yang beli dijalankan, dia bayar. Kalau taruh dirumah tidak perlu bayar pajak. Jadi ada keseimbangan,"pungkasnya diakhir kata.
Diberdayakan oleh Blogger.