Header Ads

Sebanyak 386.000 Bayi Lahir di tahun baru 2018, Indonesia Berada Posisi Kelima

Indonesia menduduki peringkat kelima sebagai negara penyumbang kelahiran bayi yang bertepatan pada Tahun Baru 2018. Badan Perserikatan Bangsa-Bangsa yang mengurusi masalah anak-anak mencatat 386.000 bayi lahir pada tanggal 1 Januari 2018.
Sebanyak 386.000 Bayi Lahir di tahun baru 2018, Indonesia Berada Posisi Kelima
Sebanyak 386.000 Bayi Lahir di tahun baru 2018, Indonesia Berada Posisi Kelima
Sekitar 90 persen lahir di negara sedang berkembang, demikian laporan Unicef yang dipantau. Dari jumlah bayi sebanyak 386.000 yang lahir pada hari istimewa tersebut secara global Indonesia menyumbang 13.370 bayi.

Untuk peringkat pertama dipegang oleh India yang mencapai angka 69.070 bayi dan china sebagai posisi ke dua dengan angka kelahiran 44.760. Sementara posisi ke tiga dan empat adalah Nigeria dan Pakistan yang menyumbang 30.210 bayi dan 14.910 bayi.

Secara keseluruhan terdapat sekitar 2,6 juta bayi meninggal dalam usia belum genap sebulan. Dari jumlah itu sekitar 80 persen meninggal karena kasus kelahiran prematur, komplikasi dan infeksi seperti sepsis dan pneumonia.

Unicef berencana membuat program Every Child Alive sebagai kampanye global yang mendorong adanya solusi untuk setiap ibu bayi dan bayi yang baru lahir mendapatkan pelayanan kesehatan berkualitas dan terjangkau.

Solusi tersebut termasuk air bersih dan fasilitas kesehatan, keterampilan tenaga pembantu proses persalinan, disinfeksi tali pusar, pemberian air susu ibu empat jam pertama setelah kelahiran, dan kontak langsung antara ibu dan bayi.
Diberdayakan oleh Blogger.