Akibat Erupsi Gunung Agung, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 10.950 Jiwa

Sejumlah pengungsi Gunung Agung Beristirahat di Posko GOR Swecapura, Klungkung, Bali. Kini jumlahnya bertambah 3.131 jiwa, sebelumnya hanya 7.819 jiwa dan sekarang menjadi 10.950 jiwa. Para pengungsi asal kabupaten Karangasem ini kami terima karena kediamanya berada di zona rawan bencana.

Akibat Erupsi Gunung Agung, Jumlah Pengungsi Bertambah Jadi 10.950 Jiwa

Dari data terakhir 9 Desember, jumlah pengungsi akibat Gunung Agung meletus ini tercatat berada di Kecamatan Klungkung sebanyak 7.238 jiwa yang tersebar di 18 kelurahan, Kecamatan Banjarangakan sekitar 1.433 jiwa yang tersebar di 13 desa, Posko GOR Swecapura ada 1.254 jiwa dan kecamatan Dawan sebanyak 1.025 jiwa tersebar di 11 desa.

Dari total 10.950 pengungsi ungkap Putu Widiada tercatat sebanyak 5210 jiwa yang bersekolah di kabupaten Klungkung yang terbagi atas siswa TK/PAUD sebanyak 43 jiwa, sekolah dasar ada283 jiwa, sekolah menengah pertama sekitar 186 jiwa dan sekolah menengah atas ada sembilan jiwa.

Putu Widiada menambahkan petugas di Klungkung juga telah mendata pelayanan kesehatan yang telah diberikan tim kesehatan kepada pengungsi. Tercatat petugas telah melayani pengobatan 380 bayi, balita ada 1.910 jiwa, ibu hamil ada 119 jiwa, lansia ada 4.321 jiwa, dewasa/umum ada 9.048 jiwa, dilakukan rujukan sekitar 91 jiwa.

Ia mengatakan jumlah pasien yang telah ditangani di RSUD Klungkung tercatat mencapai 2.078 jwa dengan tota klaim pelayanan pasien dari pengungsi Gunung Agung sebesar Rp 1.7 miliar, dengan rincian klaim layanan pasien umum Rp 1.23 miliar dan pasien jaminan kesehatan nasional Rp 454juta.