Header Ads

PSSI Ditagih Sisa Hak Komersial Klub Liga 1, Jawabnya Belum Ada Uang

Ketua umum PSSI Edy Rahmayadi memastikan hak subsidi komersial klub-klub liga 1 segera dibayar. Operasi kompetisi PT Liga Indonesia Baru saat ini sedang menunggu pencairan dana dari pihak sponsor. Diketahui sebelum Liga 1 bergulir setiap tim mendapat subsidi komersial sebesar Rp 7,5 miliar dari PT LIB.
PSSI Ditagih Sisa Hak Komersial Klub Liga 1, Jawabnya Belum Ada Uang
PSSI Ditagih Sisa Hak Komersial Klub Liga 1, Jawabnya Belum Ada Uang
Dana ini digunakan untuk membantu biaya operasional selama kompetisi. Namun suntukan dana tersebut belum sepenuhnya terpebuhi. PT LIB masih menunggak dana kontribusi komersial sebesar Rp 1,5 miliar kepada masing-masing klub.

"Ini yang sedang ditunggu. Ya harus dibayar karena utangkan dibawa mat. Percayalah klub akan dibayar secepatnya begitu dana sudah dapat. Persoalannya dana tersebut belum ada. Nanti sponsornya malah marah jika tidak dibayar. Semoga dana cepar cair," jelas Edy saat jumpa pers di Makostrad.

Akibatnya subsidi yang mandek, Arema FC sempat kesulitan gaji timnya hingga satu bulan lebih. Sementara Persija masih pikir-pikir untuk ikut dalam Piala Presiden jika menggunakan operator kompetisi Liga 1 musim lalu.

Direktur Utama Persija, Gede Widiade mengaku akan mempersiapkan skuat Persija Jika Piala Predisen akan di gelar lagi. Namun dia memberi syarat pada panitia penyelenggara turnamen pramusim. Kalau EO Piala Presiden tetap yang lama kami sangat siap. Jika sama dengan liha kemarin lunasi dulu hak milik klub.

Tidak ada komentar

Diberdayakan oleh Blogger.